Sabtu, 03 Maret 2012

memberantas kemiskinan dengan pendidikan dan wirausaha

“Misi kami nanti bila menjadi Pemimpin Negara adalah memberantas kemiskinan, karena biang akar permasalahan kesejahteraan hidup dinegara kita adalah kemiskinan..!!” begitu kata para calon Presiden ketika berorasi saat kampanye PEMILU. Tapi apa faktanya ? negara kita masih relatif hidup miskin. Memang perlu diakui untuk mensejahterakan 200juta lebih masyarakat Indonesia bukanlah gampang dan bisa ditempuh dengan satu periode kepemimpinan Presiden saja, mantan presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun saja masih belum bisa mengatasi permasalahan miskin ini. Selama ini pemerintah hanya memfokuskan pada lapangan kerja dan perekonomian saja, padahal itu hanya akan memperbaiki sedikit kesejahteraan hidup masyarakat kita. Memang betul, penyebab utama kemiskinan adalah kurangnya pendapatan rakyat untuk mencapai kebutuhan hidupnya. Tetapi sebenarnya faktor utamanya adalah Pendidikan dan Wirausaha (Enterpreunership) yang dapat mengangkat derajat kemiskinan bangsa kita. Untuk apa buat lapangan kerja sebanyak-banyaknya bila SDM masyarakat kita masih kurang, dan rata2 pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tentunya akan digaji lebih rendah. Data Departemen Tenaga Kerja menyebutkan masih banyak lowongan kerja yang terbuka namun kosong pelamarnya, karena kualifikasi untuk ke lowongan tersebut sangat minim dan tidak ada. Penyebab utama kemiskinan di negara kita diantaranya yaitu : Banyak pengangguran, baik yang sarjana maupun non sarjana Bekerja ditempat yang tidak sesuai dengan bidangnya, Pekerjaan tidak tetap, banyak perusahaan yang menggunakan sistem Out Sourching membuat banyak hak pekerja termasuk gaji yang diminimalisir Pembangunan tidak merata, ini jelas menghambat kemajuan suatu daerah sehingga taraf kehidupannya pun tidak maju-maju terutama pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan pemanfaatan SDA yang ada didaerah itu Penyebaran masyarakat yang tidak merata, padatnya suatu daerah akan berdampak pada perebutan lapangan kerja, penyempitan peluang usaha bila suatu usaha sudah menjamur, peningkatan kriminalitas, dan banyak dampak lainnya Kebijakan pemerintah yang tidak tepat, kenaikan tarif dasar listrik akan menaikkan harga produk yang bekerja menggunakan listrik, kenaikan harga BBM akan menaikkan produk yang menggunakan BBM termasuk untuk angkutan produknya, Pendidikan dapat meningkatkan derajat hidup seseorang, karena pola fikir yang meningkat akan membuatnya berfikir lebih sehat untuk memperbaiki taraf hidupnya. Mungkin beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah diantaranya : Mewajibkan dan menggratiskan sekolah, pendidikan adalah tanggung jawab negara sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan seluruh rakyatnya mulai dari miskin sampai kaya semua wajib sekolah, tidak ada yang mengamen dan menjadi gelandangan di jalan. Gratis disini dalam artian menyeluruh, dari seragam, buku, hingga tas dan sepatu Beasiswa tepat sasaran, berikan beasiswa bagi siswa miskin dan siswa berprestasi.. Tunjangan siswa yang miskin, banyak siswa miskin harus berhenti sekolah karena membantu orang tuanya mencari nafkah, di negera maju seperti Malaysia siswa miskin mendapat tunjangan hidup sehingga bisa membantu kebutuhan hidupnya Sosialisasi kebutuhan pekerjaan, seharusnya pemerintah mensosialisasikan kepada siswa yang akan lulus bahwa kelak mereka perlu sarjana ini dan itu, sehingga para siswa dimotivasi untuk melanjutkan kuliah dibidang itu dan tidak melenceng dari kebutuhan..dengan demikian tidak ada sarjana menganggur gara2 gelar sarjananya tidak ada lowongan Mendidik masyarakat untuk berwirausaha, mengaktifkan kembali pelatihan2 usaha untuk mendidik masyarakat agar membuka usaha dan tidak bergantung pada lowongan kerja yang terbatas sehingga ia yang justru membuka lapangan kerja Memberikan modal usaha, banyak masyarakat yang memiliki bakat tetapi tidak memiliki modal, maka pemberian modal dapat dilakukan dengan adanya pengauditan dan pengontrolan… artinya modal tersebut harus tepat guna sehingga penerima modal harus dilatih berwiraswasta, menghitung laba rugi, pembukuan dan teknik perdagangan dan usaha Pekerjaan melamar pencari pekerjaan, mahasiswa yang berprestasi di perkuliahan dilamar oleh pekerjaan untuk bekerja ditempatnya, di negara maju para pengusaha dan perusahaan berlomba melamar mahasiswa yang sedang wisuda untuk bekerja ditempatnya dengan membagi brosur dan mewawancarainya langsung Publikasi lowongan kerja yang meluas, jika ada pembukaan lowongan kerja maka wajib disebarluaskan kepada umum.. seharusnya pemerintah memfasilitasi hal ini misal dengan menerbitkan secara gratis di semua koran atau ditempat umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar